Rabu 02 Feb 2022 14:40 WIB

Tonga Bersiap Lockdown Setelah Temukan Lima Kasus Covid-19

Kekhawatiran pada Covid-19 meningkat setelah bantuan tsunami berdatangan ke Tonga

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Covid-19 (ilustrasi). Kekhawatiran pada Covid-19 meningkat setelah bantuan tsunami berdatangan ke Tonga.
Foto: Pixabay
Covid-19 (ilustrasi). Kekhawatiran pada Covid-19 meningkat setelah bantuan tsunami berdatangan ke Tonga.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Tonga bersiap memasuki karantina wilayah (lockdown) pada Rabu (2/2/2022) setelah dua kasus Covid-19 ditemukan pada pekerja dermaga dan tiga lainnya ditemukan pada sebuah keluarga di negara itu. Seorang pejabat mengatakan, kedua kasus pertama berasal dari dermaga berbeda dengan dermaga yang digunakan kapal-kapal angkatan laut asing pengirim bantuan ke negara yang baru saja dilanda tsunami.

Kekhawatiran pada Covid-19 meningkat setelah kapal dan pesawat internasional mulai berdatangan untuk mengirimkan bantuan air, tenda, dan makanan ke Tonga. Negara di Pasifik yang terisolasi itu sebelumnya hanya mencatat satu kasus Covid-19 sejak awal pandemi.

Baca Juga

Kapal AL Australia HMAS Adelaide diketahui memiliki 23 kasus Covid-19 di kalangan awaknya ketika berlabuh di dermaga Vuna pekan lalu dan menurunkan 250 paket bantuan ke zona karantina. Namun wakil kepala misi Tonga di Australia, Curtis Tu'ihalangingie, mengatakan kepada Reuters,  kedua kasus tersebut ditemukan di dermaga lain dan bukan dermaga yang digunakan HMAS Adelaide.

"Dermaga yang memiliki kasus itu berbeda dari (dermaga) yang digunakan kargo-kargo internasional," kata dia.

Menurutnya kasus itu tidak akan mengubah pengiriman bantuan dan petugas di lapangan harus lebih berhati-hati. Stasiun radio Tonga BroadcomFM melaporkan pada Rabu bahwa tiga kasus lain telah ditemukan dalam satu keluarga sehingga total kasusnya menjadi lima.

Warga Tonga terlihat mengantre di toko-toko dan bank-bank pada Rabu menjelang pemberlakuan lockdown mulai pukul 18.00 ketika pemerintah berusaha mencegah penyebaran Covid-19. Otoritas kesehatan pada Rabu memberikan masyarakat dosis penguat (booster) vaksin Covid-19. Dosis tambahan akan datang dari Australia dan Selandia Baru. Sekitar 83 persen penduduk yang berhak divaksinasi telah menerima dua dosis vaksin.

Selain HMAS Adelaide, tiga kapal AL Selandia Baru dan satu kapal AL Inggris, serta dua kapal ikan China dari Fiji telah memasuki pelabuhan dan menurunkan bantuan. Kapal-kapal AL dari Prancis, Jepang, dan China juga telah berlayar untuk mengirimkan bantuan.

Pemerintah Tonga mendesak agar pengiriman bantuan dilakukan tanpa kontak. Semua bantuan yang diturunkan dari kapal atau pesawat diisolasi selama 72 jam sebelum didistribusikan ke dinas darurat setempat. Dalam konferensi pers pada Selasa, pemerintah Tonga mengatakan dua pekerja di dermaga Queen Salote yang ditemukan positif telah divaksinasi dan belum diketahui apakah mereka terinfeksi varian Omicron.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement