Rabu 02 Feb 2022 16:02 WIB

Gaungkan Pencak Silat, Sukabumi Agendakan Silat Day

Acara tahunan Silat Day dalam rangka melestarikan seni budaya pencak silat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Pembukaan Sukabumi Sports Tournamen pencak silat dan panjat dinding di GOR Suryakencana Kota Sukabumi, Senin (29/11).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Pembukaan Sukabumi Sports Tournamen pencak silat dan panjat dinding di GOR Suryakencana Kota Sukabumi, Senin (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi akan mengagendakan Silat Day sebagai agenda tahunan. Upaya tersebut dalam rangka melestarikan seni budaya pencak silat.

Sebelumnya Silat Day Al-Fath, sarasehan pencak silat silih wawangi digelar di Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, Ahad (30/1/2022) lalu. Momen dalam rangkaian memperingati milad Ponpes Modern Dzikir Alfath ke-12 ini untuk mendorong pencak silat terus berkembang dan menjadi kebanggaan Sukabumi.

Baca Juga

"Tidak banyak ponpes punya ciri khas dikolaborasikan seni budaya dan ponpes berbasiskan Alquran dan seni budaya salah satunya Alfath," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Ponpes Dzikir Alfath mempunyai tagline tahfidz silat go internasional.

Fahmi mengatakan, pada 23 Januari 2022 kemarin Ponpes Dzikir Alfath genap 12 tahun. Dengan pertambahan usia, ponpes santri unggul dan adaftasi dengan situasi ada dan responsip dengan peluang yang ada.

Menurut Fahmi, usai pandemi tantangan tidak sederhana karena ada perubahan dalam sisi perencanaan pembangunan. Termasuk Ponpes harus siapkan santri mampu adaptif dengan situasi yang ada dan dituntut skill atau kemampuan dan siapkan santri mandiri dengan perkembangan.

Rencananya Silat day masuk kalender of event Kota Sukabumi pada 2020, namun 2020 dan 2021 belum bisa melakukan karena pandemi. Harapannya pada Nopember 2022 silat day bisa digelar dan masuk ikon seni wisata karena pandemi melandai.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, di Ponpes Dzikir Alfath akidah terjaga dan ibadah kuat seeta santri fisiknya terlatih dengan silat. Sehingga gaung silat day sudah kemana-mana dibuktikan kyai dan pendekar silat dari berbagai daerah hadir sebagai penyemangat bangga dengan seni tradisi.

Pimpinan Ponpes Dzikir Alfath KH Fajar Laksana mengatakan, Silat Day jadi ajang untuk menggaungkan Silat di tengah warga. Sehingga pesantrenya menjadikan silat sebagai ciri khas.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ كَانَ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ وَيَتْلُوْهُ شَاهِدٌ مِّنْهُ وَمِنْ قَبْلِهٖ كِتٰبُ مُوْسٰىٓ اِمَامًا وَّرَحْمَةًۗ اُولٰۤىِٕكَ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِهٖ مِنَ الْاَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهٗ فَلَا تَكُ فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْهُ اِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Maka apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang yang sudah mempunyai bukti yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhannya, dan diikuti oleh saksi dari-Nya dan sebelumnya sudah ada pula Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an). Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur'an) di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy), maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah engkau ragu terhadap Al-Qur'an. Sungguh, Al-Qur'an itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

(QS. Hud ayat 17)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement