REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kunjungan wisatawan mancengara (wisman) selama tahun 2021 hanya mencapai 1.557.530 kunjungan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, capaian itu mengalami penurunan hingga 61,57 persen dari tahun 2020 yang mencapai 4.052.923 kunjungan.
"Jika dibandingkan tahun 2019 sebelum masa pandemi itu sampai 16 juta kunjungan. Menurunnya cukup tajam, dengan tahun 2020 saja kita turun 61,57 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).
Dilihat secara tren bulanan, data kunjungan wisman tertinggi pada Desember yakni sebanyak 163,6 ribu kunjungan. Namun, dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya pada bulan yang sama, angka itu merupakan yang terendah. Sebab, Desember 2020 masih tercata 164,1 ribu adapun pada Desember 2019 sebanyak 1,3 juta kunjungan.
Margo mengatakan, melihat penurunan yang dalam dari kunjungan wisman, menjadi contoh nyata bahwa faktor kesehatan akan sangat berdampak ada sektor ekonomi. Khususnya pariwisata yang saat ini juga menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.