Rabu 02 Feb 2022 16:41 WIB

Jokowi Resmikan Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat

Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun fasilitas untuk pertunjukan seni budaya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo naik motor custom miliknya dari Sibisa di Kabupaten Toba menuju Parapat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022). Salah satu agenda Presiden Joko Widodo hari ini di Sumatera Utara adalah meresmikan Jalan bypass (lingkar luar) Balige, Kabupaten Toba.
Foto: ANTARA/Biro Pers Media Istana Kepresidenan/Ag
Presiden Joko Widodo naik motor custom miliknya dari Sibisa di Kabupaten Toba menuju Parapat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022). Salah satu agenda Presiden Joko Widodo hari ini di Sumatera Utara adalah meresmikan Jalan bypass (lingkar luar) Balige, Kabupaten Toba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di Kabupaten Simalungun, Rabu (2/2/2022). Jokowi mengatakan, kunjungannya ini dilakukan untuk melihat revitalisasi dan perbaikan-perbaikan fasilitas guna mendukung salah satu destinasi wisata kawasan Danau Toba.

Jokowi menilai, kawasan Danau Toba ini memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Baca Juga

"Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba juga dalam rangka melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan saya melihat ada sebuah perbaikan-perbaikan total sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun lagi, rebranding, diferensiasi, sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain," ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan di Kawasan Pantai Bebas Parapat, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi menjelaskan, hingga saat ini di Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang. Fasilitas-fasilitas ini dibangun agar dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk menikmati kawasan wisata Danau Toba.

"Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya, sekarang sudah ada amfiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba," kata Jokowi.

Dikutip dari siaran resmi Istana, pekerjaan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10 ribu meter persegi menghabiskan biaya sebesar Rp 84,1 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan, dan penataan RTP Parapat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, berharap agar penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat ini dapat meningkatkan daya tarik turis domestik maupun internasional sehingga bisa menikmati keindahan Danau Toba yang merupakan destinasi super prioritas.

Pemerintah, kata dia, juga membangun sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pengunjung.

"Mudah-mudahan dengan hal tersebut, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di Simalungun dan di sekitar kawasan Danau Toba," ujar Diana dalam keterangannya.

Dalam kunjungannya ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement