REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Persita Tangerang terpaksa berbagi poin dari Borneo FC. Skor imbang 1-1 berakhir di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu (2/2/2022).
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro tetap mensyukuri hasil tersebut. Apalagi pertandingan ini berbeda karena cuaca terik matahari yang menyebabkan suhu sangat panas.
"Pertandingan tadi saya kira dalam tempo lambat, karena kita tahu sendiri situasi dan suasana pun sangat panas. Kami akui itu, lawan pun demikian," kata Widodo usai laga.
Widodo sempat mengutarakan keberatannya atas kepemimpinan wasit sore itu. Dia menilai seharusnya wasit memberikan penalti saat Achmad Faris dilanggar di kotak penalti Borneo FC.
"Tapi ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan beberapa keputusan wasit. Itu yang menjadi acuan ke depannya agar lebih baik lagi," kata Widodo.
Sementara itu Persita mengungkapkan adanya lima pemain dan satu ofisial tim yang terjangkit Covid-19. Hasil tersebut didapat saat tes swab PCR yang dilakukan satu hari jelang pertandingan.
"Seperti biasa kami selalu menjalani tes swab PCR sebelum pertandingan dan pada Selasa (1/2/2022) malam, hasil PCR keluar. Ada lima pemain dan satu ofisial yang terpapar Covid-19," kata manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Persita bertindak cepat setelah mengetahui ada dari bagian timnya yang harus menjalani isolasi. Beruntung, tim sudah mengantisipasi dengam memisahkan pemain dan ofisial yang positig.
"Semuanya tentu masih dalam supervisi tim medis. Semua yang positif ini orang tanpa gejala, semoga setelah karantina beberapa hari dan semua bisa kembali pulih," kata Nyoman.