Curah Hujan Jateng Selatan Diprakirakan Masih Tinggi

Red: Yusuf Assidiq

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi) | Foto: Antara/Asep Fathulrahman

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP  -- Curah hujan pada Februari 2022 di wilayah Jawa Tengah bagian selatan diprakirakan masih tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.

"Berdasarkan prakiraan probalistik curah hujan yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Semarang, peluang hujan pada dasarian (10 hari) pertama Februari 2022 di hampir sebagian besar wilayah Jateng berpeluang terjadi hujan kategori menengah atau 51-150 milimeter per dasarian," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu (2/2/2022).

Akan tetapi, kata dia, di Jateng selatan khususnya sebagian besar wilayah Cilacap dan Kebumen serta sebagian Banyumas, diprakirakan berpeluang terjadi hujan dengan kategori tinggi atau 151-300 milimeter per dasarian.

Menurut dia, peluang hujan tinggi juga berpotensi di sebagian kecil wilayah Pekalongan, Pemalang, Jepara, dan Demak meskipun peluangnya lebih kecil dari wilayah Jateng selatan.

Sementara berdasarkan prakiraan deterministik curah hujan, lanjut dia, pada dasarian pertama Februari 2022 sebagian besar wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter per dasarian.

Kecuali di sebagian besar wilayah Cilacap dan Kebumen, sebagian wilayah Banyumas, sebagian kecil wilayah Pekalongan, Pemalang, Jepara, dan Demak masuk kriteria tinggi atau 151-200 milimeter per dasarian.

"Curah hujan pada dasarian kedua Februari 2022 di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter per dasarian, kecuali di sebagian besar wilayah Kabupaten Boyolali, Sragen, Sukoharjo, sebagian wilayah Kabupaten Semarang, sebagian kecil wilayah Cilacap, Grobogan, Klaten, dan Magelang masuk kriteria tinggi atau 151-200 milimeter per dasarian," katanya.

Ia mengatakan curah hujan pada dasarian ketiga Februari 2022 di seluruh wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter per dasarian. Sedangkan pada dasarian pertama Maret 2022 di seluruh wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 76-150 milimeter per dasarian.

Lebih lanjut mengenai prakiraan curah hujan di Kabupaten Cilacap, Teguh mengatakan curah hujan pada dasarian pertama Februari di wilayah tengah-selatan dan timur Cilacap diprakirakan masuk kategori tinggi atau 151-200 milimeter per dasarian.

"Sebaliknya pada akhir Februari atau dasarian ketiga Februari, wilayah Cilacap bagian tengah-selatan dan timur diprakirakan kondisi jumlah curah hujannya menurun, yaitu pada kisaran 76-100 milimeter per dasarian atau kategori menengah," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Mayoritas Wilayah Indonesia Alami Puncak Musim Hujan Hingga Februari 2022

908 Warga Cirebon di Tiga Desa Masih Tergenang Banjir

Gempa Pangandaran, BPBD: Tak Ada Kerusakan

BMKG: Tinggi Gelombang Laut Selatan Jabar-DIY Capai Empat Meter

Jadi Langganan Penyebab Banjir, Sungai Ciberes Perlu Dinormalisasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark