Kamis 03 Feb 2022 03:14 WIB

Target Lifting Migas Dipatok 703 Ribu Barel, SKK Migas Cari Potensi Produksi

SKK Migas mendapatkan mandat dari APBN terkait lifting minyak pada 2022

Red: Gita Amanda
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mendapatkan mandat dari APBN terkait lifting minyak pada 2022 ini sebesar 703 ribu barel per hari.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mendapatkan mandat dari APBN terkait lifting minyak pada 2022 ini sebesar 703 ribu barel per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mendapatkan mandat dari APBN terkait lifting minyak pada 2022 ini sebesar 703 ribu barel per hari.

Kepala SKK Migas Dwi Sutijpto menjelaskan target tersebut memang diatas dari realisasi rencana produksi para KKKS. Sebab, dari rapat penetapan WPNB yang dilakukan bersama KKKS, lifting yang bisa dicapai pada tahun ini hannya 654 ribu barel per hari.

"Artinya masih ada gap 49 ribu barel per hari yang harus diisi," ujar Dwi dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/2/2022).

Dwi menjelaskan saat ini SKK Migas memiliki tim khusus yang bertugas untuk mencari cara mengisi gap produksi tersebut. Sehingga target produksi lifting dapat tercapai sesuai yang telah ditetapkan dalam APBN 2022.