REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (daring) setelah 63 orang warganya dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 58 diantaranya adalah siswa dan lima lainnya adalah guru.
"Sekolah awalnya melakukan tes usap PCR terhadap satu kelas, yakni kelas 12 MIPA 6 pada Jumat (28/1/2022)," kata Kepala MAN Surabaya, Fathorrakhman dikonfirmasi di Surabaya, Jawa timur, Rabu (2/2/2022).
Hasilnya, ada 15 siswa dan dua guru terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya, sekolah melakukan tes usap PCR untuk 363 siswa kelas 12 serta 25 guru dan karyawan pada Senin (31/1/2022) hingga ditemukan 46 orang positif Covid-19.
"Saya koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 dan puskesmas. Sebanyak 11 siswa positif tersebut menjalani isolasi di asrama haji. Sisanya isolasi mandiri," ucapnya.