REPUBLIKA.CO.ID, CHESTER -- Penggawa Manchester City, Benjamin Mendy, tiba di pengadilan pada Rabu (2/2). Ada tuduhan baru yang dialamatkan padanya. Total ia menghadapi sembilan dakwaan.
Pesepak bola berkebangsaan Prancis ini hadir di Pengadilan Chester Crown, Chester, Inggris. Hakim menetapkan tuduhan baru untuk sang bek dapat dilaporkan.
Sebelumnya, ada tujuh dakwaan perkosaan dan kekerasan yang melibatkan enam korban. Pada pra-persidangan, Hakim Patrick Thompson mendesak pengacara untuk memastikan agar tak ada penundaan.
Persidangan diprediksi akan berlangsung hingga enam pekan. Tepatnya mulai 25 Juli mendatang.
"Ini tidak adil bagi para pelapor dan bagi para terdakwa," kata Thompson, dikutip dari Standard, Rabu (2/2).
Ia mencontohkan seorang Mendy harus sejenak tak menjalani aktivitas di lapangan hijau. Karier yang bersangkutan jalan di tempat. Pun bagi para korban.
"Masalah ini perlu diadili," ujarnya menegaskan.
Hakim Thompson menetapkan sidang prapersidangan lanjutan pada 11 Maret mendatang. Kurang dari dua pekan lalu, Mendy dilaporkan bebas bersyarat. Eks AS Monaco diharuskan untuk tetap berada di rumahnya.
Mendy pertama kali ditangkap pada 26 Agustus tahun lalu. Tindakan yang ia lakukan terjadi pada Oktober 2020 hingga Agustus 2021.
Jebolan akademi Le Havre ini dipastikan absen hingga akhir musim 2021/22. Ia sudah membela City dalam 75 laga di berbagai ajang, dan mencetak dua gol.