Kamis 03 Feb 2022 06:23 WIB

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi Ditopang Kinerja Airlangga

Airlangga sebagai Ketum Golkar memiliki keunggulan 'tiket' bisa maju sebagai capres.

Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X berdialog dengan warga saat mengunjungi kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (9/10/2021).
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X berdialog dengan warga saat mengunjungi kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (9/10/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam

menganggap, Menteri Koordinator Airlangga Hartarto memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai pemimpin lengkap yang siap pada Pemilu 2024. "Kapasitas dan kompetensi Airlangga sebagai pemimpin sudah tidak dipertanyakan, artinya memiliki pengalaman di pemerintahan, sudah lengkap," kata Surokim saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Menurut Surokim, Airlangga mampu bekerja dengan baik sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi juga ditopang oleh kinerja Airlangga. "Tidak bisa dilepaskan dari kerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian," imbuhnya.

Surokim menilai, peluang Airlangga dan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang cukup besar. Golkar terbukti partai papan atas yang selalu masuk dalam tiga teratas perolehan suaranya pada setiap pemilu. "Golkar sudah tidak diragukan kalau soal pileg," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Surokim, Airlangga sebagai Ketum DPP Golkar memiliki keunggulan 'tiket' untuk bisa maju sebagai calon presiden 2024. "PR Airlangga Hartarto tinggal menguatkan modal sosial dan power simbolic-nya agar lebih membumi dalam benak pemilih kelas bawah. Dalam dua tahun ke depan, Airlangga dan Golkar harus fight menjemput takdir itu (kemenangan pemilu)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement