Kamis 03 Feb 2022 09:31 WIB

Pelatih Pelita Jaya Jakarta Usulkan Lanjutan IBL 2022 Digelar Terpusat

IBL 2022 diharapkan digelar dengan bubble terpusat seperti pada musim sebelumnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Fictor Roring.
Foto: Dok Jusraga
Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Fictor Roring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain dari beberapa klub peserta kompetisi bola basket IBL 2022 dinyatakan positif Covid-19. Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi salah satu klub yang pemainnya terpapar Covid-19, yakni sebanyak delapan pemain.

Hingga hari kelima seri kedua, skuad Pelita Jaya belum pernah bertanding bahkan belum berlatih di GOR C'Tra Arena Bandung. Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/2/2022), mengusulkan agar IBL 2022 seri selanjutnya digelar secara gelembung (bubble) terpusat. Seperti yang dilakukan pada musim sebelumnya.

Baca Juga

"Saya mengusulkan demi kelanjutan liga ini, agar lebih aman sebaiknya digelar seperti tahun lalu, dipusatkan di satu tempat," ujar Ito sapaan akrab Fictor Roring.

Menurut Ito, dengan sistem gelembung seperti saat ini, selama menginap di hotel pemain tetap bisa berinteraksi dengan tamu hotel maupun petugas hotel yang tidak diketahui kondisinya. "Kalau gelembung dipusatkan seperti di Cisarua tahun lalu, maka semua yang masuk kan harus steril. Sekarang kami tidak tahu pemain terpapar di mana dan oleh siapa."

Ito menambahkan, dirinya masih yakin IBL tetap akan terus bergulir hingga usai nanti. "Manajemen IBL juga sudah menghitung opsi lainnya dengan semakin meningkatnya kasus omicron di Indonesia," jelasnya.

Menurut Ito, timnya masih menunggu hasil tes PCR yang sudah dilakukan pada Selasa (1/2). Sebelumnya, ada delapan pemain Pelita Jaya yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan rincian hari pertama dua orang, selanjutnya dua orang lagi, dan hari ketiga tiga orang. Bahkan pemain rookie yang didatangkan dari Jakarta juga positif Covid-19. "Kini kami masih menunggu hasil terbaru."

Saat ini, lanjut Ito, hanya ada tujuh pemain Pelita Jaya yang sehat, yakni Andakara Prastawa, Reggie Mononimbar, Katon Adjie Bagaskoro, Teddy Apriana, Yesaya Saudale, dan dua pemain asing Kevin Bridgewaters serta Dior Lowhorn. Masalahnya Lowhorn terkena sanksi satu laga tidak boleh tampil. "Sehingga pemain kami hanya tersisa enam," ungkapnya.

Sementara itu, hasil tes PCR positif Covid-19 menimpa beberapa pemain dari klub Dewa United Surabaya, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Ini membuat ketiga tim tersebut harus memasuki fase tes ulang PCR.

Para pemain yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Selasa (1/2/2022) adalah Dio Tirta dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United), Arion Thio dan Raymond Shariputra (Bumi Borneo), serta Antoni Erga, Avan Seputra, dan Laurentius Steven Oei (Satria Muda).

"Semua ini harus kami lakukan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan dan prosedur mitigasi yang telah ditetapkan IBL," kata Dr Panudju dari RS Royal Sports Medicine dilansir dari laman IBL Indonesia.

Dengan adanya sejumlah klub yang pemainnya terpapar Covid-19, maka empat laga pada Rabu (2/2/2022), semuanya ditunda. Empat laga itu adalah Dewa United vs Pacific Caesar Surabaya, Evos Thunder Bogor vs West Bandits Solo, Bumi Borneo Pontianak vs Amartha Hangtuah Jakarta, dan Satria Muda Pertamina vs Bali United.

Otoritas IBL menyatakan telah menetapkan protokol kesehatan dan standar operasional prosedur yang sangat ketat untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement