Kamis 03 Feb 2022 10:48 WIB

Soal Kerumunan Saat Perayaan Imlek di Festival Citylink, Ini Penjelasan Pengelola

Dinas terkait menilai ada tiga mal yang melanggar prokes saat perayaan Imlek.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Pengunjung menyaksikan atraksi Barongsai di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cilegon, Banten, Selasa (1/2/2022). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pengunjung menyaksikan atraksi Barongsai di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cilegon, Banten, Selasa (1/2/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pengelola Mal Festival Citylink mengeklaim kerumunan pengunjung saat acara Barongsai merayakan Hari Imlek, pada Selasa (1/2/2022) merupakan hal yang tak terduga. Pengelola mengeklaim sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Marcomm Manager Festival Citylink Deni Setiawan mengatakan pihaknya telah

Baca Juga

mengantisipasi untuk memecah traffic pengunjung agar tidak terjadi kerumunan. Beberapa langkah yang dilakukan dengan membagi atraksi menjadi tiga sesi pukul 15.00, 17.00, dan 19.00 WIB.

"Antusias pengunjung yang sangat tinggi mengakibatkan kerumunan jauh sebelum atraksi dimulai, yang tentu saja di luar perkiraan kami. Pihak mal juga terus menerus melakukan imbauan kepada pengunjung untuk menjalankan prokes melalui paging mal dan MC di panggung," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/2/2022).

Pengelola juga mengeklaim telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tiap pengunjung yang masuk ke dalam mal terlebih dahulu harus pindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi dan wajib memakai masker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

"Meskipun jumlah total pengunjung yang datang hanya 31 persen dari kapasitas mal, namun dikarenakan berkumpul di satu titik lokasi jadi terlihat mal penuh sesak," katanya.

Demi kenyamanan pengunjung, Deni mengatakan sesi atraksi Barongsai yang direncanakan berdurasi 45 menit disingkat menjadi 10 menit dan untuk sesi ke-3 dibatalkan. “Meskipun pihak mal menerapkan protokol kesehatan secara ketat, namun karena antusias warga yang sangat tinggi, kerumunan pengunjung tidak dapat dihindari," katanya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyebut tiga mal diketahui telah melanggar protokol kesehatan saat perayaan Imlek Selasa (1/2/2022) kemarin. Mereka mengadakan acara yang mengundang kerumunan pengunjung.

"Selain Festival City Link ada beberapa mal. Catatan di kami ada dari netizen wartawan yang paling viral Festival Citylink yang lain ada pelanggaran prokes. Total di kami ada tiga yang pasti melanggar prokes," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, Kamis (3/2/2022).

Ia mengaku kaget dengan kerumunan pengunjung di Festival Citylink saat acara Barongsai memperingati Hari Imlek. Pihaknya mengklaim tidak mendapatkan pemberitahuan atau permohonan izin dari pengelola mal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement