Federasi Bulu Tangis Dunia (BWF) terus memperketat protokol kesehatan untuk atlet yang sedang bertanding dalam sebuah turnamen. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 antara atlet, ofisial dan pihak penyelenggara
Tak sekadar wacana, deretan peraturan tersebut juga disertai hukuman dan denda, agar benar-benar diperhatikan. Dikutip dari laman PB Djarum, sejumlah peraturan tersebut cukup ketat.
Bahkan, pemain sama sekali dilarang berjabat tangan dan melakukan kontak fisik lainnya di tengah lapangan. Padahal hal ini masih sesekali dilakukan pemain sebagai penghormatan antarsesama pemain usai bertanding.
Penghitungan insiden dilakukan dalam satu tahun kalender. Insiden pertama bisa terjadi di satu turnamen, dan insiden kedua di turnamen berikutnya, yang menyebabkan terjadinya peningkatan hukuman.
Suatu insiden harus dilaporkan kepada, atau disaksikan oleh, referee yang akan berkonsultasi dengan BWF. Dari situ kemudian ditentukan sejauh mana fakta-fakta seputar insiden tersebut. Keputusan kemudian akan dibuat oleh BWF dan referee.
Waduh, ngeri juga ya gaes...