Kamis 03 Feb 2022 15:07 WIB

Ikan Sungai Cikaniki Bogor Mati Diduga Akibat Air Tercemar

Saat ini sampel air sungai sudah diambil untuk diteliti lebih lanjut.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Warga turun dari eretan yang terbuat dari bambu untuk melewati Sungai Cikaniki di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1).
Foto: Putra M Akbar/Republika
Warga turun dari eretan yang terbuat dari bambu untuk melewati Sungai Cikaniki di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Ikan-ikan di aliran Sungai Cikaniki, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ditemukan mati mendadak pada Rabu (2/2/2022). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, menduga ikan-ikan tersebut mati akibat aktivitas tambang ilegal.

Kepala Seksie Penegakkan Hukum pada DLH Kabupaten Bogor, Dyah Heru Sucahyo, mengatakan aktivitas tambang ilegal di sekitar kawasan tersebut disinyalir berupa Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). “Itu disinyalir adanya PETI. Memang sudah berulangkali PETI itu. Itu yang memang susah,” kata Dyah melalui telepon selulernya, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Tak hanya memberikan atensi kepada matinya ikan-ikan di Sungai Cikaniki, Dyah mengatakan, DLH Kabupaten Bogor juga tengah meneliti ikan-ikan di Setu Citongtut, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang juga mendadak mati. Lebih lanjut, ia mengatakan, DLH Kabupaten Bogor akan mendatangi langsung Sungai Cikaniki, tepatnya di titik matinya ikan-ikan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement