REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Demokrasi untuk Dunia Arab Kini (DAWN), sebuah organisasi pro-demokrasi yang didirikan Jamal Khashoggi meluncurkan program Israel dan Palestina. Program ini bertujuan mengungkap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh negara pendudukan Israel dan untuk menantang dukungan Amerika Serikat (AS) untuk Tel-Aviv.
Direktur Eksekutif DAWN, Sarah Leah Whitson mengatakan, program Israel dan Palestina akan berupaya mereformasi kebijakan AS untuk Israel. Sebab, kebijakan AS untuk Israel menimbulkan pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
Salah satu dukungan AS ke Israel yakni dukungan militer dan politik. Oleh karena itu DAWN juga akan mengungkap pelaku Israel dan pelobi Amerika yang berkontribusi pada pelanggaran Israel terhadap Palestina.
"Tujuan utamanya adalah untuk merumuskan cetak biru baru untuk demokrasi, kesetaraan, keadilan, dan kebebasan bagi semua orang yang terimbas pada pendudukan Israel," kata Whiston seperti dikutip laman Middle East Monitor, Kamis (3/2/2022).
Dia juga mengatakan bahwa menentang dukungan AS untuk pelanggaran Israel adalah inti dari misi organisasinya untuk mengakhiri dukungan AS terhadap pemerintah yang kejam di Timur Tengah dan keterlibatan dalam pelanggaran hak jutaan orang di seluruh kawasan. "Program baru kami yang ambisius untuk Israel dan Palestina tidak hanya akan bekerja untuk mengakhiri dukungan memalukan Amerika untuk pemerintahan apartheid, tetapi juga bekerja untuk mengembangkan rencana yang jelas tentang bagaimana Israel dapat bertransisi menjadi negara yang menghormati hak asasi," imbuhnya.
DAWN meluncurkan programnya dengan mempekerjakan dua profesional senior yang memiliki pengalaman puluhan tahun bekerja pada masalah Israel dan Palestina dan komitmen terhadap keadilan dan hak asasi manusia. DAWN adalah gagasan jurnalis dan aktivis pembangkang, Khashoggi, yang dibunuh pada 2018 oleh sekelompok pembunuh Saudi. Fokus kelompok ini adalah untuk memperkuat banyak upaya yang berbeda untuk mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).