AMMAN, Yordania -- Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit pada Rabu (2/2/2022) mengatakan perwakilan rezim Suriah tidak mungkin menghadiri KTT Arab pada Maret mendatang di tengah belum adanya konsensus untuk menerima kembali negara itu.
Aboul Gheit membuat komentar ke TV pemerintah Yordania selama kunjungannya ke Amman. Dalam menjawab pertanyaan apakah rezim Suriah akan berpartisipasi dalam KTT Liga Arab mendatang di Aljazair, dia menjawab dengan mengatakan "untuk saat ini, sepertinya tidak."
Aboul Gheit menambahkan bahwa dia yakin Damaskus akan diterima kembali jika konsensus terjadi di antara negara-negara anggota untuk berbicara dengan "penguasa Suriah" dan jika rezim Assad "merespons posisi Arab."
Namun, dia tidak mengklarifikasi poin konsensus di antara negara-negara Arab soal kembalinya Suriah ke liga Arab.
Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan pada 2011 karena tindakan brutal rezim terhadap revolusi rakyat. Pada bulan November, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mengisyaratkan kemungkinan kembalinya Suriah ke Liga Arab selama KTT Arab berikutnya pada bulan Maret, dengan mengatakan Suriah “seharusnya hadir.”
Pada 2021, langkah normalisasi dengan rezim Suriah dipercepat oleh beberapa negara Arab, antara lain Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Oman, dan Bahrain.