Kamis 03 Feb 2022 16:59 WIB

Penumpang Angkutan Udara Tiba di Bandara Babel Naik 20,93 Persen

Angka ini naik 20,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Calon penumpang pesawat udara mengantre saat mendaftar untuk mengikuti tes cepat Covid-19 di Klinik Farmalab, Bandara Depati Amir, Pangkalan Baru, Kepulauan Bangka Belitung (ilustrasi)
Foto: Antara/Anindira Kintara
Calon penumpang pesawat udara mengantre saat mendaftar untuk mengikuti tes cepat Covid-19 di Klinik Farmalab, Bandara Depati Amir, Pangkalan Baru, Kepulauan Bangka Belitung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penumpang angkutan udara tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan H As Hanandjoeddin Belitung pada Desember 2021 mencapai 65,56 ribu orang. Angka ini naik 20,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penumpang angkutan udara ini naik karena adanya momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2022," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan peningkatan kedatangan penumpang angkutan udara ini terjadi di seluruh bandara di Provinsi Kepulauan Babel, yaitu Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang naik 24,69 persen dan H As Hanandjoeddin Belitung sebesar 14,00 persen. "Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Desember 2020), kedatangan penumpang pada Januari hingga Desember 2021 tercatat turun sebesar 7,25 persen," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Desember 2021 tercatat 65,46 ribu orang, naik sebesar 19,38 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang 23,31 persen dan H As Hanandjoeddin 12,09 persen," katanya.

Ia menambahkan penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Babel pada Desember 2021 sebanyak 26,26 ribu orang, naik 3,10 persen dibanding bulan sebelumnya. Walaupun data Desember 2021 menunjukkan adanya peningkatan, lanjutnya, namun masih ditemukan adanya penurunan jumlah penumpang berangkat salah satunya di pelabuhan Pangkalbalam 81,32 persen dan Tanjung Pandan 41,18 persen. 

Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Kalian yang merupakan pelabuhan dengan aktivitas tersibuk, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 41,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kedatangan penumpang angkutan laut sebanyak 33,76 ribu orang. Penurunan jumlah penumpang pada Pelabuhan Pangkalbalam dan Tanjung Pandan tidak berdampak signifikan dimana secara agregat jumlah tersebut naik 1,39 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Pelabuhan Belinyu tercatat naik paling signifikan sebesar 29,05 persen," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement