Kamis 03 Feb 2022 17:29 WIB

Walau Meningkat, Depok Terendah Angka Kemiskinan Se-Jabar

Pemkot Depok memiliki sejumlah strategi untuk menekan angka kemiskinan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Kepala Bappeda Kota Depok Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Bappeda Kota Depok Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok mengklaim, angka kemiskinan Kota Depok terendah se-Jawa Barat (Jabar) pada 2021 yakni 2,58 persen. Jumlah ini juga jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jawa Barat (Jabar) yakni 8,40 persen. 

"Data tersebut berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar. Naiknya angka kemiskinan hampir terjadi merata di semua daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk di Kota Depok," ujar Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (3/2/2022).

Menurut Dadang, naiknya angka kemiskinan hampir terjadi merata di semua daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk di Kota Depok. 

"Meski angka kemiskinan Kota Depok capai 2,58 persen, dengan jumlah penduduk 63,86 ribu jiwa. Ada kenaikan 0,13 persen. Tapi kita patut bersyukur masih berada pada posisi paling rendah di Jabar," ujarnya.