REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecinta Tenis Indonesia akhirnya kembali akan disuguhi turnamen bergengsi bertaraf nasional. Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) akan menggelar turnamen nasional bertajuk Mandiri Tennis Open 2022 di lapangan tenis The Sultan Hotel dan Residence, Jakarta, 6-13 Februari.
Turnamen tersebut menjadi yang pertama digelar dalam kalender kompetisi PP Pelti setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Ketua Umum PP Pelti Rildo Anwar mengatakan, turnamen itu sekaligus ajang evaluasi hasil latihan para atlet binaan mereka, termasuk dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2022.
Tak hanya itu, event tersebut juga menjadi ajang untuk memantau petenis putra junior yang sekiranya layak mewakili tim Indonesia saat menjamu Venezuela di babak playoff Grup II Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, 4-5 Maret.
“Jadi dari turnamen ini sebagai tolok ukur prestasi para pemain. Seperti diketahui, di Piala Davis kami selalu memasukkan pemain junior yang berprestasi dengan ranking yang bagus. Nanti kami akan lihat (hasilnya),” ungkap Rildo dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Secretary Bank Mandiri Diwangkoro A. Ratam mengatakan, dukungan Mandiri tak lepas dari semangat BUMN yang memang ingin selalu terlibat dalam pengembangan olahraga Tanah Air.
"Kami harap ini jadi suntikan semangat untuk para atlet tenis khususnya dan dunia olahraga Indonesia umumnya, sesuai komitmen BUMN selama ini," kata dia.
Tennis Open 2022 bakal diramaikan sederet atlet nasional, termasuk peraih medali emas tunggal putra dan putri Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021, Muhammad Rifqi Fitriadi dan Aldila Sutjiadi.
Ajang ini juga akan menyajikan pertarungan sengit dari kakak-beradik, David Agung dan Anthony Susanto serta Patriach Kristomega pada bagian putra. Sedangkan pada bagian putri, ada Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Fadona Titalyana, serta kembar Fitriani Sabatini dan Fitriana Sabrina.
Tennis Open 2022 menyajikan pertandingan nomor tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Babak utama tunggal menyediakan 32 slot yang terdiri dari 20 peserta yang diterima langsung berdasarkan peringkat nasional PP Pelti (PNP) di tunggal putra dan 24 tunggal putri, delapan petenis yang lolos kualifikasi putra, dan empat putri serta empat penerima wildcard.
Sementara itu pada sektor ganda, tersedia 16 pasangan di babak utama dan 16 pasangan di babak penyisihan.