REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ilham Lukmanul Hakim, Guru SMP Muhammadiyah Cipanas
اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin, sehingga dengan ketenangan itu bertambah-tambahlah keimanan yang telah ada. Milik Allah lah tentara langit dan bumi, sehingga tak ada ketakutan yang dapat meruntuhkan kokohnya hati orang-orang beriman.
Umat Islam memiliki sandaran yang absolut. Sebagaimana sinar yang memiliki kecepatan tak tertandingi, Al-Qur’an dan Sunnah menerangi umat islam ke setiap penjuru alam tanpa batasan zaman. Siapa saja yang berpegang pada keduanya tidak akan lapuk dimakan waktu dan usang digilas zaman.
Ketika Nabi dan para sahabat keluar rumah di awal siang, Abu Jumu’ah bertanya kepada Nabi saw:
…يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَلْ أَحَدٌ خَيْرٌ مِنَّا؟ أَسْلَمْنَا مَعَكَ وَجَاهَدْنَا مَعَكَ، قَالَ: «نَعَمْ، قَوْمٌ يَكُونُونَ مِنْ بَعْدِكُمْ يُؤْمِنُونَ بِي وَلَمْ يَرَوْنِي
“Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang lebih baik dari kami, kami masuk islam dan berjihad bersama anda?” beliau bersabda:” ya, yaitu suatu kaum yang ada setelah kalian, mereka beriman kepadaku padahal mereka belum pernah melihatku.” HR. Ahmad. 16362