REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meyakini pertandingan melawan Athletic Bilbao berjalan berat dan seimbang. Kedua tim bertemu pada babak perempat final Copa del Rey, Kamis (3/2) malam waktu setempat. Bilbao menyingkirkan Madrid berkat menang tipis 1-0.
Dikutip dari situs resmi klub, Jumat (4/2), Carlo Ancelotti mengatakan, atmosfer fantastis di Stadion San Mames membuat Real Madrid kurang bisa menunjukkan penampilan terbaik.
"Ini menjadi pertandingan yang sangat sulit, sebuah atmosfer fantastis di San Mames melawan musuh yang kuat dan kami tak berada dalam kondisi terbaik," ujar Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Real Madrid telah beberapa kali menghadapi Bilbao di musim ini dan sempat melaluinya dengan baik. Namun kini Ancelotti tak melihat anak asuhnya melakukannya lagi.
Meski berhasil melalui tiga pertemuan sebelumnya dengan baik, pertandingan melawan Bilbao kali ini menjadi cerita yang berbeda karena akhirnya Madrid disingkirkan tuan rumah di perempat final Piala Raja. Ironisnya, gol Bilbao dicetak menjelang akhir pertandingan, tepatnya menit ke-89 oleh Alejandro Remiro.
"Kami bermain melawan Athletic berkali-kali musim ini dan kami telah melakukannya dengan baik di setiap pertandingan. Tapi kini kami gagal melakukannya lagi. Ini menjadi sangat sulit," jelas Ancelotti.