REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mendapatkan serangan Covid-19 terparah di antara tim-tim kontestan Liga 1 2021/2022. Hanya tersisa 13 pemain yang bisa bermain dari skuad yang ada. Meski telah ada pemain yang memiliki hasil negatif, tapi Persib tetap diminta untuk mendapatkan alternatif pemain dengan mempromosikan penggawa tim junior.
Pelatih Persib U-18 Yusuf Rojali menyambut baik rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal promosi pemain muda. Pertandingan akan tetap digelar dengan tambahan pemain tim junior demi memenuhi aturan batas minimal pemain. Dalam aturan musim ini, pertandingan tidak dapat digelar jika tim berisi kurang dari 14 pemain termasuk kiper.
"Kami menyambut baik dengan rencana PT LIB untuk memanggil beberapa pemain yang terlibat di EPA (Elite Pro Academy) dalam rangka memberikan pengalaman dan menit bermain," kata Yusuf, Kamis (3/2/2022).
Persib memiliki banyak talenta mumpuni dari sejumlah pemain muda yang dibinanya. Bahkan pemain debutan akademi, Kakang Rudianto berhasil mencetak gol pada laga debutnya di Liga 1. Kakang menjebol gawang Persikabo 1937 untuk membawa Maung Bandung menang 1-0.
Di sisi lain, Yusuf menyatakan kesiapannya untuk memberikan pemainnya ke tim senior Persib. Dia tengah menanti arahan manajemen Persib untuk membantu tambahan kekuatan tim.
"Selanjutnya, kami masih menunggu arahan dari manajemen terkait hal ini, dan kami sudah mempersiapkan pemain dalam latihan," kata Yusuf.
Persib U-18 mendapatkan juara kedua di kompetisi EPA yang berlangsung 2021 lalu. Kompetisi EPA merupakan panggung bagi pemain muda klub mengasah kemampuannya.