Jumat 04 Feb 2022 15:32 WIB

Sleman Perluas Pemasangan Jaringan Internet di Padukuhan

Saat ini telah ada 435 padukuhan yang telah terpasang wifi gratis di Kabupaten Sleman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Siswi kelas 2 SD Sekolahku My School, Ziggy mengikuti kegiatan belajar mengajar daring di Kancane Resto and Tea Garden, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswi kelas 2 SD Sekolahku My School, Ziggy mengikuti kegiatan belajar mengajar daring di Kancane Resto and Tea Garden, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman terus memperluas implementasi pemasangan wifi gratis di padukuhan-padukuhan. Kali ini, pemasangan wifi gratis dilaksanakan di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi dan Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, pemasangan wifi gratis tersebut merupakan salah satu program prioritas visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman. Saat ini, lebih diprioritaskan ke tempat yang belum ada jaringan telekomunikasi.

Baca Juga

Danang mengungkapkan, saat ini telah ada 435 padukuhan yang telah terpasang wifi gratis di Kabupaten Sleman. Ia menargetkan, ada 1.212 titik-titik wifi atau di padukuhan-padukuhan yang terpasang wifi gratis sebelum berakhir masa jabatan.

Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat bisa menjaga dengan baik perangkat wifi yang telah terpasang tersebut. Nantinya, Danang mengingatkan, jika ada kendala-kendala disilakan lapor ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman.

Ia berpendapat, keberadaan wifi gratis hari ini sangat dibutuhkan masyarakat luas, mengingat kita sudah memasuki era yang serba digital. Dengan wifi gratis ini, masyarakat lebih mudah pula untuk memasarkan dan mempromosikan usahanya.

"Wifi gratis ini diharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sleman," kata Danang, Jumat (4/2/2022).

Fasilitas wifi gratis di padukuhan-padukuhan yang dilakukan Pemkab Sleman ini sendiri dipasang menggunakan dua konsep. Konsep tersebut ada yang berlangganan provider menggunakan fiber optic dan ada pula yang membangun menara mandiri.

Menara wifi dibangun di wilayah-wilayah perbukitan yang memang sulit dijangkau provider internet. Kecepatan wifi ini rencananya mencapai 30 megabit per second (mbps) dan dapat menampung sekitar 50 perangkat dengan jangkauan area 30 meter.

Akhir tahun lalu, Bupati Sleman, Kustini Purnomo menuturkan, mereka menargetkan padukuhan-padukuhan di Bumi Sembada sudah memiliki akses wifi gratis akhir 2022. Ia berharap, wifi ini bisa digunakan masyarakat mengakses informasi lebih cepat.

"Misalnya, untuk mengakses informasi seputar Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 yang mana Kabupaten Sleman akan menjadi tuan rumah," ujar Kustini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement