Jumat 04 Feb 2022 15:37 WIB

Pengembang Kota Deltamas Bukukan Marketing Sales Rp 1,76 Triliun

Perseroan akan terus mengembangkan kawasan industri, hunian, dan komersialnya

Rep: retno wulandhari/ Red: Hiru Muhammad
Kawasan terpadu Kota Deltamas di Cikarang, Jawa Barat. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) selaku pengembang Deltamas, menargetkan prapenjualan sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini.
Foto: Deltamas.id
Kawasan terpadu Kota Deltamas di Cikarang, Jawa Barat. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) selaku pengembang Deltamas, menargetkan prapenjualan sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG--Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,76 triliun di tahun 2021. Hasil ini terutama ditopang oleh penjualan 62,5 hektare lahan industri.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan Tondy Suwanto mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun yang cukup baik, namun juga menantang bagi penjualan lahan industri. Di awal tahun 2021, walaupun masih di tengah situasi pandemi, permintaan akan lahan industri cukup tinggi, khususnya permintaan dari sektor data center.

Baca Juga

"Namun gelombang kedua pandemi di semester kedua yang berakibat pada makin ketatnya pembatasan mobilitas domestik maupun internasional, juga berimbas kepada tertundanya beberapa proses transaksi jual beli lahan industri," jelas Tondy, Jumat (4/2). 

Tondy mengatakan di tengah tantangan akibat situasi pandemi tahun 2021 dan tertundanya beberapa proses transaksi jual-beli, Perseroan masih dapat meraih marketing sales sebesar Rp1,76 triliun, atau sekitar 88 persen dari target marketing sales Perseroan sebesar Rp2 triliun. 

Tondy menambahkan, beberapa transaksi jual beli lahan industri yang tertunda akan diselesaikan di tahun 2022. "Meskipun adanya proses-proses yang tertunda akibat pengetatan mobilitas di tahun 2021, kami meyakini bahwa transaksi yang tertunda tersebut dapat diselesaikan di tahun 2022 ini," kata Tondy.

Sektor otomotif dan sektor data center merupakan kontributor utama dari penjualan62,5 hektar lahan industri Perseroan. Seiring dengan meningkatnya permintaan lahan industri dari sektor data center, Perseroan telah menyiapkan sebuah zona khusus yang mendukung aktivitas dari industri data center maupun industri-industri serupa.

Di samping pengembangan kawasan industri, Perseroan juga mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya. Di tahun 2021, penjualan lahan hunian memberikan kontribusi terhadap marketing sales Perseroan, di samping penjualan produk rumah tapak dari kluster Naraya Park maupun kluster lainnya. 

Di samping itu, Perseroan juga berhasil menjual lahan-lahan komersial kepada para pemilik usaha yang tentunya akan semakin mewarnai dinamika kehidupan sosial para penghuni, pengunjung, maupun pekerja di kawasan Kota Deltamas. 

Ke depan, Perseroan akan terus mengembangkan kawasan industri, hunian, dan komersialnya untuk mewujudkan misi jangka panjang Perseroan dalam mengembangkan Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan terpadu modern dan ramah lingkungan,  pusat regional di timur Jakarta, serta untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement