REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslimah wanita berhijab di Amerika terus mengalami peningkatan. Bahkan gambar wanita berhijab ini juga sudah muncul di beberapa iklan di Amerika.
Seperti iklan seorang wanita kulit hitam berhijab yang sedang berada di supermarket atau seorang ibu berhijab dan putrinya yang sedang menikmati kue dalam iklan department store. Ada juga iklan yang menampilkan dua mahasiswa berjilbab menikmati istirahat di antara kelas.
Gambar-gambar ini, tentu saja, tidak selalu baru, tetapi frekuensi kemunculan wanita berhijab di tempat-tempat iklan nasional di televisi dan di media sosial tampaknya telah meningkat. Menurut Joyce Ait-Ali, seorang mualaf Muslim-Amerika berusia 44 tahun, fenomena ini sebagai langkah yang lebih baik.
“Saya senang melihat peningkatan representasi perempuan berhijab dalam iklan. Sementara Muslim menyumbang lebih dari satu persen dari total populasi AS, komunitas Muslim terus tumbuh dengan mantap di Amerika. Wajar jika ini tercermin dalam iklan,” katanya, dilansir dari About Islam, Jumat (4/2/2022).
Dia menyebut citra itu sebagai perkembangan positif, terutama mengingat beberapa liputan berita tentang Muslim Amerika. “Saya menemukan berita (Muslim) negatif atau tidak menguntungkan, dan masyarakat umum mengadopsi pandangan yang menyimpang tentang Muslim, tetapi iklan dapat menangkap gambar yang lebih realistis, dengan beragam orang di dunia nyata melakukan aktivitas nyata,” kata Ait-Ali.