Jumat 04 Feb 2022 18:14 WIB

Masya Allah, Gadis Remaja Prancis di Nigeria Hafal Alquran dalam Empat Bulan

Dia memecahkan rekor di Sekolah Internasional Nurul Tilawah di Zaria, Nigeria.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi gadis membaca Alquran. Masya Allah, Gadis Remaja Prancis di Nigeria Hafal Alquran dalam Empat Bulan
Foto: Prayogi/Republika
Ilustrasi gadis membaca Alquran. Masya Allah, Gadis Remaja Prancis di Nigeria Hafal Alquran dalam Empat Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, KADUNA -- Seorang gadis Prancis berusia 14 tahun telah memecahkan rekor di Sekolah Internasional Nurul Tilawah di Zaria, Negara Bagian Kaduna, Nigeria dengan menghafal Alquran dalam waktu empat bulan.

Menghafal Alquran dalam waktu di bawah satu tahun dianggap hal yang sangat biasa mengingat usianya yang masih sangat muda. Hafizah Fatima Musa mampu menghafal Alquran dalam waktu empat bulan.

Baca Juga

Remaja ini berasal dari keluarga Muslim di Prancis. Ia datang ke Nigeria bersama saudara perempuannya yang berusia 18 tahun, Anijou Musa, untuk menuntut ilmu Islam.

Direktur sekolah tersebut, Nura Umar Tahir, mengatakan sekolah ini tidak pernah mencatat kinerja sejarah seperti itu dari siswa mereka sejak awal. Dia menjelaskan gadis itu menghafal enam halaman setiap hari dari awal pendaftarannya pada September 2021. Hafalan tersebut kemudian meningkat menjadi delapan halaman sehari.

Ini berbeda dua hingga tiga halaman dengan yang biasa dilakukan oleh siswa lain. "Fatima adalah gadis yang sangat luar biasa, yang meskipun, sifatnya pendiam dan suka menyendiri, tetapi juga sangat ingin tahu dan penasaran dan selalu mencari lebih banyak pengetahuan. Dia suka bertanya terus dan ketika dia bertanya, pertanyaannya biasanya terlalu maju untuk anak seusianya," kata Tahir, dilansir di The Daily Trust, Jumat (4/2/2022).

 

Sekolah yang terletak di Gonar Ganye, Zaria ini telah menerima siswa dari berbagai negara Afrika dan Eropa selama 25 tahun terakhir. Pemiliknya adalah mantan penasihat khusus untuk mantan presiden Goodluck Jonathan di Masjid Nasional, Tahir Umar Tahir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement