Sabtu 05 Feb 2022 02:30 WIB

Vaksinasi Anak di Sumut Capai 74,30 Persen

Sasaran vaksinasi anak di Sumut sejumlah 1.616.233 anak.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac pada seorang anak saat vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Sumut melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari dengan target 2.000 dosis.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio/Lmo/YU
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac pada seorang anak saat vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Sumut melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari dengan target 2.000 dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Vaksinasi covid-19 untuk anak kelompok usia 6-11 tahun di Provinsi Sumatra Utara saat ini sudah mencapai 74,30 persen dari total sasaran 1.616.233 anak. Untuk dosis pertama sudah mencapai 74,30 persen dan dosis kedua 3,60 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis menyebutkan Dinas Kesehatan Sumut terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi agar bisa mencapai 100 persen dalam waktu dekat. Percepatan vaksinasi COVID-19 ini, kata dia, merupakan upaya krusial yang dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat.

Baca Juga

Dalam melakukan percepatan vaksinasi, Dinas Kesehatan Sumut berkolaborasi dengan aparat TNI-Polri serta berbagai elemen untuk menjalankan skema gotong royong mendukung skema utama program pemerintah. Dengan vaksinasi diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, serta menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan atau menurunkan kurva kasus COVID-19.

"Kita harus tetap optimistis dan berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.

Meski sudah divaksin, ia mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan para anak-anak guna mencegah penularan COVID-19."Protokol kesehatan yakni dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًاۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْۗ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.”

(QS. Al-A'raf ayat 73)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement