REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mason Greenwood telah dibebaskan dengan jaminan. Kasus hukumnya menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Tapi, ia sudah terkena berbagai dampak dari perbuatannya. Timnas Inggris dan Manchester United takkan memakai jasanya. Ia juga belum diizinkan berlatih.
"Klub (MU) menghapus semua barang dagangan mereka yang terkait dengan sang penyerang di situs resmi," demikian laporan yang dikutip dari Dailymail, Jumat (4/2/2022).
Nike menangguhkan kesepakatan sponsorship dengan Greenwood. Sponsor kaus United, TeamViewer masih memantau perkembangan kasus ini dengan cermat. Mitra resmi Cadbury tidak akan menampilkannya di produk pemasaran mereka.
"Juru bicara United mengatakan para penggemar bisa menukar baju mereka yang tertulis nama Greenwood dengan nama pemain lain," tambah laporan dari Dailymail.
Nam Greenwood telah dihapus dari dari daftar pemain di toko online klub. Ia mengubah rumahnya di Cheshire menjadi sebuah benteng. Rumah tersebut, dijaga oleh dua penjaga keamanan swasta. Ada delapan kamera CCTV terpasang.
Beberapa hari lalu, pesepak bola 20 tahun ini ditahan oleh kepolisian Manchester. Sang wonderkid ditangkap karena dugaan melakukan kekerasan dan percobaan pemerkosaan terhadap kekasihnya. Setelah menjalani pemeriksaan, ia kemudian dibebaskan dibebaskan dengan jaminan.
Greenwood salah satu produk unggulan dari akademi United. Ia menjalani debut dengan tim utama pada Maret 2019 ketika the Red Devils berhadapan dengan Paris Saint Germain. Saat itu, yang bersangkutan berusia 17 tahun.
Kini pemilik satu caps tim nasional Inggris ini sudah memperkuat MU dalam 129 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 35 gol.
Kariernya terancam mengalami kehancuran. Ia melakukan tindakan negatif di luar lapangan. Sebelum ada vonis berkekuatan hukum tetap, ia hanya akan menjadi penonton rekan-rekannya berlaga.
Terlepas dari kasus ini, penampilan Greenwood untuk the Red Devils pada musim 2021/22, belum meyakinkan. Padahal ia sudah sering menjadi starter skuad Old Trafford. Data whoscored menunjukkan, khusus di Liga Primer, ia sudah unjuk gigi di 18 pertandingan.
Sebanyak 16 di antaranya sebagai pemain inti. Ia dua kali turun dari bangku cadangan. Total sang penyerang merumput selama 1281 menit. Ia mencetak lima gol dan menyumbang satu assists.
Kemudian di Liga Champions, Greenwood tiga kali menjadi starter dari empat kesempatan. Ia mentas selama 304 menit. Ia mencetak satu gol dan menyumbang satu assist di kompetisi terelite benua biru.
Sosok bernomor punggung 11 itu juga diturunkan di Piala Liga dan Piala FA, masing-masing di satu pertandingan. Ia tak banyak berkontribusi di dua ajang tersebut. United sudah tersingkir.
Secara keseluruhan, Greenwood sudah berlaga di 24 pertandingan. Selama periode tersebut, ia mengoleksi enam gol, dan menyumbang dua assists. Jumlah demikian jauh dari kata meyakinkan untuk seorang pemain muda, yang digadang-gadang bakal menjadi andalan Iblis Merah.