REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS telah mencapai 900 ribu orang. Ini didorong oleh varian omicron yang lebih cepat menyebar.

Dilansir New York Times, Sabtu (5/2/2022), gelombang omicron turut membawa tingkat kematian yang cepat di seluruh Amerika. Tingkat kematian per kapita di negara itu melebihi negara maju lainnya.

Ini menunjukkan tingginya resistensi masyarakat terhadap vaksin dan booster. Selama gelombang omicron, penerimaan rumah sakit di AS lebih tinggi ketimbang negara di Eropa.

Laju kematian di AS cukup cepat. AS mencatat angka kematian mencapai 800 ribu pada Desember 2021. Dalam waktu kurang dari 11 minggu, angka kematian telah bertambah 100 ribu.

Pencapaian tingkat kematian ini terjadi setahun setelah vaksinasi pertama kali dilakukan. Data menunjukkan bahwa sebagian besar kematian terjadi pada orang yang belum divaksinasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika