Sabtu 05 Feb 2022 08:19 WIB

Tingkatkan Kualitas Kader, PPP Kembali Gelar Sekolah Politik

Sekolah Politik ini bertujuan menegaskan kembali identitas PPP sebagai partai Islam.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali mengadakan Sekolah Politik di Kota Bogor, Jumat (4/2/2022).
Foto: PPP
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali mengadakan Sekolah Politik di Kota Bogor, Jumat (4/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) kembali mengadakan Sekolah Politik di Kota Bogor, Jumat (4/2/2022). Kegiatan ini diikuti oleh para ketua dan sekretaris DPW PPP dari sejumlah wilayah di Tanah Air.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengatakan, Sekolah Politik kali ini adalah angkatan kedua, setelah sebelumnya digelar angkatan pertama di Bangka Belitung yang diikuti oleh pengurus DPP dan anggota Fraksi PPP DPR RI. 

"Untuk angkatan kedua ini diikuti oleh DPW PPP yang ada di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Harapannya  menanamkan ideologi kepada para kader di tingkat grass root sekaligus memberikan pemahaman khittah perjuangan PPP," kata Arsul.

Dia menjelaskan, Sekolah Politik ini bertujuan untuk menegaskan kembali identitas PPP sebagai partai Islam, sekaligus memberikan pemahaman ke kader agar mampu memahami konsep relasi Islam dengan negara. Dengan begitu, kader PPP tidak kehilangan pedoman dalam proses perjuangan di tengah masyarakat.

"Pemahaman ini akan menjadi kekuatan luar biasa bagi kader dalam  memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa Indonesia, sekaligus akan berdampak terhadap eksistensi PPP dalam kancah politik nasional," jelasnya.

Tak hanya itu, menurut Wakil Ketua MPR ini, Sekolah Politik juga akan memberikan keseragaman pemahaman kepada kader berkenaan cara pandang mereka tentang PPP, baik itu aspek historis, ideologi maupun aspek perjuangan.

"Ini juga dapat diartikan sebagai usaha sadar dan tersistematis dalam mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan nilai-nilai perjuangan PPP di tengah masyarakat dalam berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Arsul berharap, kedepan peserta kegiatan Sekolah Politik ini bukan hanya terdiri atas pengurus partai di tingkat wilayah, melainkan juga diikuti pengurus DPC PPP seluruh Indonesia. "Saya melihat Sekolah Politik ini menjadi sarana untuk membangun penguatan sekaligus mengembalikan kepercayaan jati diri kader sebagai bagian dari PPP," tukasnya.

Tampak hadir dalam pembukaan Sekolah Politik ini Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Bedahara Umum DPP PPP Surya Batara Kartika, beserta fungsionaris DPP PPP lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement