REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU), Roy Keane, mengkritisi mantan klubnya usai disingkirkan Middlesbrough di Piala FA. MU kalah dalam drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Sabtu (5/2/2022).
Keane menyebut MU seharusnya menang melawan tim yang bermain di Divisi Championship. Ditambah lagi, skuad Iblis Merah tampil di Old Trafford.
''Kalian harus mengkritisi Manchester United. Jelas, itu tidak cukup bagus. Kalah mengubah mood. Itu mengubah mood di lapangan juga,'' kata Keane dikutip dari Skysports, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Keane, fan berpikir kalau skuad asuhan Ralf Rangnick itu akan menang. Keane juga berpikir mantan timnya bakal menang mudah melawan tim Championship. ''Tapi sekarang, itu hanya menambah tekanan lebih besar untuk pertandingan berikutnya,'' jelas Keane.
Pelatih MU Ralf Rangnick pun kecewa timnya gagal melaju di Piala FA. Namun kekecewaan Rangnick bukan hanya soal performa timnya, tapi juga keputusan wasit yang membuatnya heran. ''Sangat kecewa. Kami seharusnya bisa menang dan mengakhiri pertandingan di babak pertama,'' kata Rangnick.
Rangnick mengatakan, sejumlah peluang yang didapat Cristiano Ronaldo gagal dikonversi menjadi gol, mulai dari membentur tiang gawang dua kali, gagal penalti, dan beberapa kesempatan lain. Bahkan ia menyebut MU semestinya bisa menang 2-0 atau 3-0.