Sabtu 05 Feb 2022 09:52 WIB

WHO Soroti Kesenjangan dalam Perawatan Kanker Global

Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian warga dunia.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Kanker (ilustrasi). Meski hampir semua kanker dapat diobati dan banyak yang dapat dicegah, perawatan yang tersedia mencerminkan ketidaksetaraan global.
Foto: PxHere
Kanker (ilustrasi). Meski hampir semua kanker dapat diobati dan banyak yang dapat dicegah, perawatan yang tersedia mencerminkan ketidaksetaraan global.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini masih terdapat kesenjangan dalam ketersediaan perawatan kanker di negara-negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Badan ini menyerukan masalah segera diatasi.

Secara global, kanker adalah salah satu penyebab utama kematian, dengan perkiraan 20 juta orang didiagnosis dan 10 juta kematian akibat penyakit ini pada 2021. WHO mengatakan, angka-angka ini akan terus meningkat dalam beberapa dekade ke depan.

Baca Juga

Meski hampir semua kanker dapat diobati dan banyak yang dapat dicegah, perawatan yang tersedia mencerminkan ketidaksetaraan global. WHO menyebut bahwa perawatan komprehensif tersedia di lebih dari 90 persen negara berpenghasilan tinggi, tetapi ketersediaan layanannya kurang dari 15 persen di negara berpenghasilan rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement