Sabtu 05 Feb 2022 10:13 WIB

Ford Tangguhkan Produksi di 8 Pabrik Karena Kekurangan Chip

Saham Ford pada akhir pekan turun karena penjualan kuartalan yang tak sesuai prediksi

Red: Friska Yolandha
Mobil melintas di depan diler Ford di Denver, Amerika Serikat. Ford Motor berencana untuk menangguhkan atau bahkan memangkas produksi di delapan pabriknya di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kadana sepanjang pekan depan.
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Mobil melintas di depan diler Ford di Denver, Amerika Serikat. Ford Motor berencana untuk menangguhkan atau bahkan memangkas produksi di delapan pabriknya di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kadana sepanjang pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Ford Motor berencana untuk menangguhkan atau bahkan memangkas produksi di delapan pabriknya di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kadana sepanjang pekan depan. Juru bicara mengatakan hal itu dilakukan karena perusahaan pembuat mobil itu terkendala pasokan chip.

Perubahan itu terjadi sehari setelah pembuat mobil asal Detroit, Amerika Serikat, itu memperingatkan kekurangan chip. Hal itu akan menyebabkan penurunan volume kendaraan pada kuartal ini.

Baca Juga

Produksi di pabrik Michigan, Chicago, dan Cuautitlan, Meksiko, juga ditangguhkan. Di Kansas, produksi pikap F-150 dihentikan sementara.

Ford akan mengurangi shift di pabriknya di Dearborn, Kentucky, dan Louisville. Serta, perusahaan juga menghapus lembur di pabrik Oakville, Kanada.

Saham Ford merosot pada Jumat (4/2/2022) setelah perusahaan membukukan pendapatan kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan. Perseroan juga memprediksi pemulihan yang lebih lambat dalam produksi kendaraan pada 2022 dibandingkan saingannya, General Motors.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement