Sabtu 05 Feb 2022 13:06 WIB

Sepekan Terakhir, 40 Gempa Terjadi di Aceh dan Sumut 

Sebagian besar gempa di Aceh dan Sumut memiliki magnitudo kecil, yakni 4.

Red: Ratna Puspita
Pusat Gempa Regional (PGR) I Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat dalam sepekan terakhir atau periode 28 Januari hingga 3 Februari 2022, ada 40 kejadian gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh.
Foto: Pixabay
Pusat Gempa Regional (PGR) I Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat dalam sepekan terakhir atau periode 28 Januari hingga 3 Februari 2022, ada 40 kejadian gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Pusat Gempa Regional (PGR) I Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat dalam sepekan terakhir atau periode 28 Januari hingga 3 Februari 2022, ada 40 kejadian gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh. Gempa bumi yang terjadi dalam sepekan terakhir di Sumut dan Aceh bersumber dari aktivitas segmen Sesar Sumatera dan sebagian lagi tersebar di beberapa wilayah Subduksi.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Darmawandi Medan, Sabtu (5/2/2022), mengatakan, berdasarkan kekuatan, gempa yang terjadi magnitudo kecil dari 4.0 sebanyak 36 kejadian, magnitudo antara 4.0 dan 5.0 sebanyak empat kejadian. 

Baca Juga

Peneliti PGR 1 BBMKG Wilayah I Medan, Dr. Marzuki Sinambela, M.T menjelaskan, aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara dalam sepekan terakhir itu dominan terjadi di darat sebanyak 28 kejadian dan di laut 12 kejadian. Umumnya, kedalaman gempa yang terjadi selama sepekan ini cukup dangkal (dibawah 60 Km) sebanyak 35 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak lima kejadian, sebutnya.

"Dari 40 gempa tersebut, tercatat hanya dua gempa yang signifikan dan dirasakan oleh masyarakat yakni yang terjadi di Kabupaten Karo," katanya.

BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. Tetap merespons dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi pada era pandemi.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement