Sabtu 05 Feb 2022 13:39 WIB

Vs Atletico, Barcelona Menguji Kekuatan Baru di Camp Nou

Barca mendatangkan 3 pemain sekaligus di lini serang pada jendela transfer Januari.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona bisa dibilang sukses dalam belanja pemain di bursa transfer pertengahan musim ini. Kerap dikritik mengalami kebuntuan dalam mencetak gol buntut kepergian Lionel Messi dan Antoine Griezmann pada awal musim ini, Blaugrana mendatangkan tiga penggawa sekaligus di lini serang pada jendela transfer musim dingin kali ini.

Setelah mendatangkan Ferran Torres, Blaugrana merekrut Adama Traore dan Pierre-Emerick Aubameyang. Sementara Torres dan Aubameyang direkrut secara permanen, Traore didatangkan dengan status pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderers.

Baca Juga

Kehadiran tiga pemain ini tentu saja meningkat opsi pemain di lini serang Blaugrana. Terlebih, Memphis Depay dan Ansu Fati masih kerap berkutat dengan cedera. Dibanding pada paruh pertama musim ini, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, jelas memiliki lebih banyak opsi pemain dan variasi posisi bermain di lini serang.

Blaugrana pun terlihat siap untuk menyongsong kebangkitan setelah terseok-seok pada paruh pertama musim ini, terutama di pentas La Liga Spanyol. Sempat terpuruk di peringkat kesembilan klasemen, Barcelona berhasil merangsek ke peringkat kelima dengan koleksi 35 poin dari 21 laga. Barca tinggal terpaut satu poin dari Atletico Madrid, yang berada di posisi keempat.

Momen buat Barcelona untuk bisa merasakan kembali berada di empat besar sejak September 2021 datang pada saat yang tepat. Di laga perdana pasca-jeda internasional, Barcelona akan menerima lawatan Atletico di Stadion Camp Nou, Ahad (6/2) malam WIB.

Jarak satu poin di papan klasemen membuat laga pada jornada ke-23 ini menjadi begitu krusial buat kedua tim demi bertahan posisi di papan atas klasemen. Selain kehadiran penggawa anyar, Blaugrana memiliki modal lain berupa peningkatan kepercayaan diri via kemenangan, 1-0, atas Deportivo Alaves, pertengahan bulan lalu.

Xavi bahkan mengakui, kemenangan atas Alaves itu menjadi obat mujarab setelah tersingkir di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Lewat kemenangan itu, lanjut Xavi, Barcelona kembali merajut optimisme untuk bisa kembali ke papan atas klasemen sementara La Liga.

''Matahari mulai terbit lagi di klub ini. Kami tinggal terpaut satu poin dari zona Liga Champions. Kemenangan akan memiliki arti penting dalam keberhasilan kami,'' kata Xavi seperti dikutip Mundo Deportivo, Jumat (4/2/2022).

Laga kontra Atletico Madrid itu sekaligus menjadi penanda dua bulan Xavi menangani Blaugrana setelah dipercaya menggantikan Ronald Koeman. Catatan performa Barcelona di pentas La Liga sejak ditangani Xavi pun tidak terlalu buruk.

Blaugrana hanya menelan satu kekalahan dari 10 laga sejak resmi dibesut eks pelatih Al Sadd tersebut. Satu-satunya yang mesti segera diperbaiki Xavi adalah konsistensi raihan poin maksimal. Maklum, di enam laga terakhir di La Liga, Barcelona hanya bisa memetik satu poin di tiga laga.

Berbeda dari Barca yang kesulitan menyelesaikan serangan, Atletico justru mengalami problem di lini belakang. Soliditas lini belakang yang selama ini menjadi ciri khas permainan Los Rojiblancos, justru tak terlihat pada musim ini. Juara bertahan La Liga itu bahkan tercatat sudah kebobolan 26 gol dari 21 partai La Liga, satu gol lebih banyak dibanding pada sepanjang musim lalu.

Performa Atletico kemudian jauh lebih baik dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang di tiga laga terakhir. Teranyar, klub asal ibu kota Spanyol itu berhasil memetik kemenangan dramatis atas Villarreal, 3-2, pertengahan bulan lalu. Pelatih Atletico, Diego Simeone, menilai, performa tiga laga menjadi sinyal kuat kebangkitan anak-anak asuhnya.

''Kami sudah bisa tampil sebagai tim lagi. Catatan raihan hasil di tiga laga terakhir membuktikan itu. Kondisi ini akan membantu kami, secara khusus, kami sudah tidak sabar untuk datang ke Camp Nou. Kami cukup antusias dengan laga itu,'' ujar Simeone seperti dilansir Mundo Deportivo.

Los Rojiblancos memang memiliki pengalaman untuk bisa menyulitkan Barcelona di Stadion Camp Nou. Di tiga lawatan terakhir ke Camp Nou, Atletico mencatatkan rekor tidak pernah kalah dengan torehan dua hasil imbang dan satu kemenangan.