Sabtu 05 Feb 2022 13:52 WIB

Persentase Kesembuhan Covid-19 di DKI Tetap Tinggi Meski Turun

Jumlah kasus positif Covid-19 melonjak 5,8 persen dibanding dua pekan terakhir.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia.
Foto: Antara
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengeklaim persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota dalam sepekan terakhir atau hingga Jumat (4/2/2022) mencapai 92,8 persen. Besarnya persentase tersebut dengan realisasi mencapai 5.798 orang sembuh.

"Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 883.377 dengan tingkat kesembuhan 92,8 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga

Jika dibandingkan pekan lalu atau pada Sabtu (29/1/2022) tingkat kesembuhan mencapai 95,8 persen. Namun dengan jumlah orang sembuh yang lebih rendah mencapai 1.777 orang. Meski begitu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di DKI tergolong tinggi, yakni di atas 90 persen.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Ibu Kota hingga saat ini mencapai 20 persen. Jumlah ini melonjak signifikan dibandingkan sekitar dua pekan terakhir pada Sabtu (22/1/2022) yang mencapai 5,8 persen. "Kami mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian omicron yang kini meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19," katanya.

Peningkatan persentase kasus positif Covid-19 tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen sebagai batas ideal. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencatat selama sepekan terakhir sebanyak 283.825 orang menjalani tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil 20 persen persentase kasus positif hingga Jumat (4/2/2022).

Tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI juga didorong tingginya jumlah orang yang menjalani tes usap PCR dari target WHO per pekan mencapai 10.645 tes. Sedangkan data terakhir di Jakarta total telah mencapai 283.825 tes.

Dwi menambahkan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan sehingga target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekan. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu.

Dalam sepekan terakhir ada 283.825 orang dites PCR. "Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 803.622 per sejuta penduduk," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, kasus harian Covid-19 per Jumat (4/2/2022) bertambah sebanyak 13.179 kasus sehingga total kasus positif mencapai 952.371 kasus. Sedangkan jumlah kasus aktif atau orang yang menjalani isolasi atau dirawat bertambah 7.356 kasus sehingga total mencapai 55.256 kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement