JAKARTA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, jelang pertarungan kedua tim di Camp Nou, Ahad (6/2/2022), dalam lanjutan laga La Liga Spanyol. Namun, Xavi memuji Simeone sambil menyindir gaya permainan Atletico Madrid yang cenderung bermain bertahan.
Xavi mengaku tidak habis pikir mengapa ada tim yang bermain bertahan dengan menaruh hampir semua pemainnya di barisan belakang. Dalam filosofi tiki taka --gaya permainan Barcelona, sebuah tim harus tampil menyerang dengan sebuah permainan indah.
‘’Kami tidak mengerti mengapa ada tim yang mengunci diri dengan pertahanan rapat di daerah pertahanan,’’ kata Xavi, seperti dikutip Mundo Deportivo, Jumat.
Xavi mengatakan sebuah tim memang sah-sah saja jika ingin memainkan permainan defensif. Dan, tidak ada yang menjamin bahwa sebuah tim tidak akan memenangkan pertandingan jika memainkan gaya bertahan. Buktinya, lanjut Xavi, Atletico Madrid sudah menjuarai dua kali La Liga Spanyol dan nyaris menjuarai Liga Champions.
Ia mengatakan permainan gaya bertahan bukan berarti tidak berguna atau tidak kompetitif. Namun, Xavi hanya menegaskan gaya tersebut tidak cocok untuk Barcelona.
‘’Itu tidak akan menjadi gaya Barcelona. Saya tidak berpikir para penggemar Barca memahami cara bermain Atletico, itu tidak cocok,’’ kata Xavi. "Tapi, dia (Diego Simeone) pelatih yang hebat. Tapi, dia bukan untuk gaya Barça. Ini bukan kritik.’’