REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senegal keluar sebagai juara baru Piala Afrika. Sadio Mane dkk berjaya pada Piala Afrika 2021. Pada laga final, Senegal menaklukkan Mesir 4-2 lewat adu penalti di Stadion Omnisport Paul Biya, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Penalti Mane menjadi penentu kemenangan tim berjuluk Singa Teranga.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Senegal sudah mendapatkan hadiah penalti. Mohamed Adelmonem melakukan pelanggaran kepada Salio Ciss di kotak terlarang. Namun sayang, Sadio Mane yang jadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Kiper Mesir Mohamed Abou Gabal mampu membaca arah bola yang ditendang Mane dengan melompat ke kanan.
Mesir baru mendapatkan peluang pada menit ke-28 melalui Mohamed Salah. Namun tendangan striker Liverpool itu masih terlalu lemah. Senegal memberikan ancaman lagi pada menit ke-38. Sayangnya sundulan Famara Diedhiou masih tepat mengarah ke Abou Gabal.
Jelang turun minum, Salah nyaris saja memecahkan kebuntuan. Ia melepaskan tendangan dari sudut sempit dalam sebuah serangan balik Mesir. Namun upayanya masih bisa digagalkan oleh kiper Edouard Mendy. Hingga jeda, skor imbang tanpa gol tidak berubah.
Senegal lebih menguasai jalannya pertandingan babak pertama, meskipun hanya sedikit peluang tercipta. Laga berjalan keras dengan empat kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Victor Gomes dari Afrika Selatan.
Memasuki babak kedua, Senegel membuka peluang lebih dulu melalui Gueye. Tapi lagi-lagi tendangan pemain Senegal masih tepat mengarah ke Abou Gabal. Frustrasi lini depan yang tumpul, Mesir mengganti tiga pemain sekaligus pada menit ke-60. Trezeguet, Zizo dan Marwan Hamdy, masuk menggantikan Amr El Soleya, Omar Marmoush, dan Mostafa Mohamed.
Mesir kemudian mendapatkan peluang emas pada menit 75. Sundulan Hamdy dalam posisi yang menguntungkan gagal merobek gawang Mendy. Kedua tim terlihat kesulitan memecahkan kebuntuan, hingga skor kacamata bertahan hingga 90 menit, dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Memasuki perpanjangan waktu, Senegal lagi-lagi tampil lebih agresif. Mane memberikan umpan kepada Dieng, yang langsung melakukan tenangan ke gawang. Namun Abou Gabal tampil gemilang dengan menepisnya dengan tangan kiri. Menit ke-115, Abou Gabaski kembali jadi pahlawan Mesir, dengan memblok tendangan Bamba Dieng.
Dua menit kemudian, giliran Mendy yang menghalau peluang emas Mesir dari kerja keras Marwan Hamdi. Skor pun tetap 0-0 setelah 120 menit pertandingan berjalan, hingga ditentukan lewat adu penalti. Senegal akhirnya menjadi juara Piala Afrika 2021 usai menang adu penalti 4-2.
Senegal mendapatkan kesempatan pertama mengeksekusi penalti. Kalidou Koulibaly mengarahkan bola ke kiri dan ditebak dengan tepat oleh Abou Gabal. Namun bola melesat kencang tak terhentikan, 1-0 untuk Senegal. Zizo kemudian menyamakan skor menjadi 1-1.
Abdou Diallo juga melepaskan bola ke arah yang sama dan kembali bisa ditebak oleh Abou Gabal. Namun lagi-lagi ia kurang cepat sepersekian detik menghentikan bola menjebol gawangnya. Skuad dan penggemar Mesir terdiam saat tendangan penati Abdelmonem mengenai tiang gawang. Namun teriakan lega hadir setelah Abou Gabal menahan tendangan Buna Sarr. Skor menjadi 2-2 setelah Hamdy berhasil memperdaya Edouard Mendy.
Baca juga : Kali Pertama, Paus Fransiskus Jadi Tamu Talk Show di TV
Cheikh Bamba Dieng kemudian membuat skor menjadi 3-2 untuk Senegal. Mesir kembali berdebar karena Mohanad Lasheen gagal menaklukkan Mendy.
Mane yang pada awa laga gagal mengeksekusi penalti kemudian maju. Jika ia berhasil, Senegal dipastikan juara. Mane dengan tenang menaklukkan Abou Gabal untuk membawa Senegal juara untuk kali pertama.
Meski Mesir kalah, Abou Gabal dinobatkan sebagai man of the match lewat aksi gemilangnya sepanjang laga.