REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, tidak menutup kemungkinan untuk kembali bertugas di ajang internasional Piala Dunia 2026.
Pria berusia 44 tahun itu terus bermain untuk Parma di divisi kedua sepak bola Italia dan merupakan salah satu nama pertama di tim bahkan di tahun-tahun emasnya.
Penampilan internasional Buffon yang ke-176 dan yang terbaru datang dalam kekalahan 2-0 dari Argentina pada Maret 2018, tetapi mantan penjaga gawang nomor satu Juventus dan Paris Saint-Germain mengincar kembalinya ke tim nasional untuk Piala Dunia 2026, di mana ia akan berusia 48 tahun.
Berbicara kepada outlet Italia La Gazzetta dello Sport, pemenang Piala Dunia 2006 itu mengatakan, "Jika Italia tidak lolos ke Piala Dunia, saya mungkin bermain di Piala Dunia berikutnya."
“Saya tidak akan terkejut jika masih fit di usia 48 tahun. Michael Jordan mampu bermain sampai usia 50 tahun dan saya memahaminya. Pada akhirnya, kami yang berbicara di lapangan." imbuhnya.
“Saya selalu menggunakan Piala Dunia sebagai alasan bagi mereka yang bertanya-tanya mengapa saya melanjutkan. Sebenarnya, saya melanjutkan karena saya melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain.”
“Namun, dinamika membuat saya mengerti bahwa Qatar tidak mungkin. Tidak apa-apa seperti ini, saya harus menghormati pilihan orang pintar seperti Roberto Mancini,” jelasnya.
Buffon telah memulai 20 pertandingan Serie B untuk Parma di musim 2021-22, mencatatkan tujuh clean sheet dan hanya kebobolan 22 gol dalam prosesnya.
Italia belum mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2022, dengan juara Euro 2020 menghadapi Portugal atau Turki di final playoff jika mereka bisa melewati Makedonia Utara bulan depan.