Senin 07 Feb 2022 13:03 WIB

In Picture: Permintaan Oksigen di Bandung Meningkat

Permintaan oksigen naik menjadi 400 tabung per hari pada awal Februari 2022. .

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022). Peninjauan itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Aktivitas pekerja menyiapkan tabung berisi oksigen di suplayer Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, saat kunjungan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin (7/2/2022).

PT Aneka Gas Industri yang mendistribusikan tabung oksigen ke seluruh Rumah Sakit di Bandung Raya tersebut mengalami kenaikan permintaan menjadi 400 tabung per hari pada awal Februari 2022 daripada pada Januari 2022 sebanyak 300 tabung per hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement