Advertisement
In Picture: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Plt Wali Kota Bandung Tinjau Pasokan Oksigen
Senin 07 Feb 2022 13:12 WIB
Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau stok dan pasokan Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, Senin (7/2/2022). Peninjauan ke suplayer oksigen tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau stok dan pasokan Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, Senin (7/2/2022). Peninjauan ke suplayer oksigen tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau stok dan pasokan Oksigen di Samator PT Aneka Gas Industri, Kota Bandung, Senin (7/2/2022). Peninjauan ke suplayer oksigen tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Menurut Yana, semua fasilitas kesehatan sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga. Yana pun mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari kerumunan agar penyebaran tidak semakin masif.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)
(Foto:Edi Yusuf/Republika)