REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Presiden Honduras Xiomara Castro positif virus corona. Pada Senin (7/2/2022). Ia mengatakan hanya mengalami gejala ringan dan akan bekerja selama di isolasi.
Politisi berusia 62 tahun itu kembali berkuasa 12 tahun setelah suaminya dikudeta. Ia dilantik sumpah jabatan pada akhir Januari lalu. Sebelumnya di Twitter ia sempat mengatakan hasil tesnya negatif.
Sementara itu kantor kepresidenan Taiwan mengatakan Wakil Presiden William Lai yang bertemu dengan Castro di Honduras bulan lalu dalam pelantikannya, saat ini dalam kondisi sehat. Semua hasil tes Covid-19 juga negatif.
Sebelumnya sejumlah pemimpin negara juga dilaporkan positif Covid-19. Seperti Presiden Papua Nugini yang positif usai berkunjung ke Beijing dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada Sabtu (5/2/2022) lalu Erdogan mengumumkan ia positif terinfeksi Covid-19. Dia namun tak mengalami gejala berat.
“Setelah mengalami gejala ringan, saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19. Syukurlah kami memiliki infeksi ringan, yang kami pelajari sebagai varian Omicron,” kata Erdogan lewat akun Twitter-nya.
Erdogan mengungkapkan, dia dan istrinya menjalani isolasi di rumah. “Kami akan terus bekerja di rumah. Kami mengharapkan doa-doa Anda,” ucapnya.