Senin 07 Feb 2022 14:57 WIB

Kota Manado Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Sulut

Sulut mencatat 54 kasus baru Covid-19 yang 32 orang dari Manado

Red: Nur Aini
Petugas keamanan memandu salah satu pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (1/10/2021). Mulai 1 Oktober 2021, pemberlakuan syarat wajib sertifikat atau kartu vaksinasi serta penerapan aplikasi PeduliLindungi diterapkan di sejumlah pusat perbelanjaan untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Petugas keamanan memandu salah satu pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (1/10/2021). Mulai 1 Oktober 2021, pemberlakuan syarat wajib sertifikat atau kartu vaksinasi serta penerapan aplikasi PeduliLindungi diterapkan di sejumlah pusat perbelanjaan untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kota Manado menjadi penyumbang kasus baru Covid-19 terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni 32 orang, pada Ahad (6/2/2022).

"Pada Ahad, Sulut ketambahan 54 kasus baru Covid-19," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Baca Juga

Setelah Kota Manado yakni Kabupaten Minahasa Utara yakni enam orang, Kabupaten Minahasa (empat orang) serta luar wilayah (tiga orang). Selanjutnya, Kota Bitung , Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing dua orang dan Kabupaten Minahasa Selatan satu orang.

"Satgas terus berharap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. 

Hingga saat ini, total warga berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mencapai 35.158 orang sejak kasus pertama teridentifikasi pada tengah Maret 2020. Sedangkan, kasus sembuh mencapai 33.734 orang atau sebesar 95,94 persen setelah ketambahan sebanyak empat orang masing-masing dari Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Selanjutnya, kasus meninggal mencapai 1.048 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,98 persen. Sedangkan warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih mendapatkan perawatan atau isolasi meningkat menjadi 376 orang atau sebesar 1,06 persen.

Baca: Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik Drastis dalam Sepekan

Baca: Seratusan Warga Kota Pekalongan Mengungsi Akibat Banjir

Baca: Kementan Terjunkan Tim Kesehatan Hewan Atasi Kasus Antraks di Gunung Kidul

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement