Petugas Dinas Kesehatan mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan siswa yang kontak erat dengan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dilakukan tes Swab PCR di SD Marsudirini, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022). Pemkot Solo menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Solo setelah banyak ditemukan kasus positif COVID-19 serta meningkatnya angka kasus harian di Kota Solo. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Petugas Dinas Kesehatan mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan siswa yang kontak erat dengan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dilakukan tes Swab PCR di SD Marsudirini, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022). Pemkot Solo menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Solo setelah banyak ditemukan kasus positif COVID-19 serta meningkatnya angka kasus harian di Kota Solo. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Petugas Dinas Kesehatan mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan siswa yang kontak erat dengan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dilakukan tes Swab PCR di SD Marsudirini, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022). Pemkot Solo menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Solo setelah banyak ditemukan kasus positif COVID-19 serta meningkatnya angka kasus harian di Kota Solo. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Petugas Dinas Kesehatan mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan siswa yang kontak erat dengan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dilakukan tes Swab PCR di SD Marsudirini, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Pemkot Solo menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Solo setelah banyak ditemukan kasus positif COVID-19 serta meningkatnya angka kasus harian di Kota Solo.
sumber : Antara
Advertisement