REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Bintang tenis China Peng Shuai mengatakan telah bertemu dengan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing yang tengah berlangsung.
"Kami makan malam bersama pada Sabtu (5/2/2022) dan kami melakukan diskusi yang menyenangkan," kata Peng, yang juga mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia olahraga, dalam sebuah wawancara dengan harian olahraga L'Equipe yang diterbitkan Senin (7/2/2022), dikutip dari AFP.
"Dia bertanya kepada saya apakah saya mempertimbangkan untuk berkompetisi lagi, apa proyek saya, apa yang saya rencanakan dan seterusnya," lanjut Peng yang didampingi Kepala Staf Komite Olimpiade China Wang Kan, kepada dua wartawan L'Equipe dalam wawancara di sebuah hotel di gelembung Olimpiade.
Peng juga menegaskan ia tidak pernah 'menghilang'. Pada awal November, Peng menyebutkan bahwa mantan wakil perdana menteri China Zhang Gaoli memaksanya melakukan hubungan seksual selama bertahun-tahun. Setelah tuduhan itu dengan cepat dihapus dari media sosial China, Peng tidak terdengar selama hampir tiga pekan sehingga memicu kekhawatiran luas tentang mantan petenis ganda juara Grand Slam itu hingga dia mengadakan konferensi video dengan Bach pada 21 November.
Setelah itu, Peng muncul dalam video yang menunjukkan dia menghadiri acara olahraga. Namun itu tidak meredam ketakutan akan kebebasannya. "Saya tidak pernah menghilang. Hanya saja banyak orang, seperti teman saya atau orang-orang dari IOC, yang mengirimi saya pesan, dan tidak mungkin menjawab begitu banyak pesan," ujar Peng.
"Tapi saya selalu berhubungan dekat dengan teman dekat saya. Saya berbicara dengan mereka, saya menjawab email mereka, saya juga berbicara dengan WTA," jelasnya.