Senin 07 Feb 2022 19:56 WIB

Pernah Sebut Orang Kulit Hitam 'Kera': Joe Rogan Minta Maaf, Tapi tak Mengaku Rasialis

Podcaster Spotify Joe Rogan meminta maaf karena komentarnya yang dinilai rasis.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Komedian sekaligus podcaster dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat, Joe Rogan, meminta maaf atas ucapannya di masa lalu yang menghina orang kulit hitam.
Foto: Instagram
Komedian sekaligus podcaster dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat, Joe Rogan, meminta maaf atas ucapannya di masa lalu yang menghina orang kulit hitam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Podcaster kenamaan Spotify, Joe Rogan, akhirnya meminta maaf karena telah mengucapkan hal-hal rasis. Dia pernah menyebut orang kulit hitam "kera" dan menggunakan kata "negro" untuk memanggil ras mereka.

Rogan mengungkapkan penyesalannya melalui sebuah video di akun Instagram miliknya. Pada awal video, komentator UFC itu mengatakan bahwa klip yang diunggah musisi India Arie terdiri dari beberapa momen dalam siniar The Joe Rogan Experience.

Baca Juga

"Kelihatannya sangat mengerikan. Bahkan bagiku juga. Saya tahu, bagi kebanyakan orang, tidak ada konteks di mana orang kulit putih diizinkan mengatakan kata itu, apalagi di depan umum dalam sebuah podcast. Dan saya setuju dengan itu sekarang, saya belum mengatakan hal seperti itu selama bertahun-tahun," ungkap Rogan, dilansir Ace Showbiz, Senin (7/2/2022).

"Itu bukan kata-kata yang baik untuk digunakan. Saya sangat menyadarinya sekarang. Tapi selama bertahun-tahun saya menggunakannya dengan cara itu. Saya tidak pernah menggunakannya untuk menjadi rasis karena saya tidak rasis," katanya.

Rogan menyadari bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan untuk menarik kata-katanya. Dia berharap kesalahannya bisa menjadi momen pelajaran bagi orang lain, karena dia tidak pernah berpikir itu akan dikutip di luar konteks dan dimasukkan ke dalam video seperti yang dikompilasi Arie.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement