REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/2/2022). Dalam laga lanjutan Liga 1 ini, Madura United kembali dipimpin oleh sang pelatih kepala, Fabio Lefundes.
Fabio menjadi salah satu staf Madura United yang terjangkit Covid-19. Di tengah terjangan Covid-19 dalam tim, Fabio mengakui persiapan tim kurang maksimal untuk menghadapi Persija.
"Kami punya banyak kasus Covid-19 dalam tim dan kami ingin utamakan kesehatan pemain agar bisa kembali lagi ke tim. Kami banyak yang belum negatif untuk itu kami tidak bisa bermain total," kata Fabio dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (8/2/2022).
Fabio mengakui banyaknya pemain yang terjangkit Covid-19 memaksa tim tidak bermain dengan total. Apalagi Madura United memiliki 'utang' laga tunda kontra Persipura Jayapura yang belum memiliki jadwal baru.
"Untuk itu sekarang kami fokus pada pertandingan ke depan yang harus kami mainkan dan kami turunkan pemain yang sehat dan ini kami persiapan untuk laga lawan Persija. Dari 30 persen laga lalu, kami bawa ke pertandingan berikutnya," kata Fabio.
Fabio mengaku tidak tahu banyak soal kekuatan Persija. Persija yang juga memiliki banyak kasus Covid-19 memaksa tim lawan untuk mengimpor pemain muda. Hal ini yang membuat Fabio tidak bisa membaca peta kekuatan lawan.
"Mereka juga punya pemain yang belum sehat, jadi kami belum bisa pantau dan evaluasi soal Persija yang akan kami hadapi. Sulit untuk tim bermasalah seperti itu karena tidak tahu siapa yang akan main dan kami tidak tahu bagaimana lawan yang akan kami hadapi," kata Fabio.
Di sisi lain, Fabio mengakui ada tambahan kekuatan dalam tim. Hal ini karena sudah banyak pemain yang pulih dari Covid-19, termasuk Fabio yang juga sempat terjangkit Covid-19 dan melewatkan pertandingan.
"Sebelum kami pikir tentang penampilan, saya pikirkan dulu kesehatan pemain di lapangan. Saya mau semua pemain sehat lagi dan jalankan profesi hingga kesehatan kembali seperti semula," jelas Fabio.