REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang bisa menjadi "baik" dan "jahat". Menjaga keseimbangan antara kolesterol baik dan jahat bisa jadi sulit. Cara paling efektif untuk mengelola kolesterol melalui perubahan pola makan, termasuk dalam konsumsi telur.
Bagaimana jika seseorang ingin menjaga kadar kolesterol yang sehat, tetapi menyukai telur? Meskipun tinggi protein, telur juga tinggi kolesterol hingga dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang.
Heart UK mengatakan bahwa telur tetap dapat dikonsumsi, namun dalam jumlah sedang. Menurut badan amal tersebut, makan tiga sampai empat telur sepekan seharusnya baik-baik saja.
"Tetapi, bicarakan dengan dokter tentang apa yang terbaik untuk Anda," kata Heart UK, dilansir laman Express, Selasa (8/2/2022).
Jika seseorang memiliki kondisi hiperkolesterolemia familial, yaitu suatu kondisi bawaan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, Heart UK merekomendasikan mereka yang terkena dampak harus membatasi cukup 200 mg kolesterol per hari alih-alih 300 mg. Walaupun orang dengan kolesterol tinggi harus lebih berhati-hati, faktanya telur memiliki banyak manfaat.
Telur termasuk rendah lemak, penuh protein, serta mengandung vitamin D, B, B12, dan folat. Telur juga dapat digunakan dalam berbagai olahan makanan, baik yang gurih maupun manis.
