Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Kenaikan angka kasus temuan COVID-19 telah mendorong Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan setempat kembali memberlakukan pengurangan PTM dari sebelumnya tiga hari menjadi dua hari sepekan. (FOTO : Antara/Feny Selly)
Guru membimbing siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Kenaikan angka kasus temuan COVID-19 telah mendorong Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan setempat kembali memberlakukan pengurangan PTM dari sebelumnya tiga hari menjadi dua hari sepekan. (FOTO : Antara/Feny Selly)
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Kenaikan angka kasus temuan COVID-19 telah mendorong Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan setempat kembali memberlakukan pengurangan PTM dari sebelumnya tiga hari menjadi dua hari sepekan. (FOTO : Antara/Feny Selly)
Sejumlah murid yang menunggu giliran masuk kelas mengintip dari luar jendela di area gedung Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Kenaikan angka kasus temuan COVID-19 telah mendorong Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan setempat kembali memberlakukan pengurangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari sebelumnya PTM tiga hari menjadi dua hari sepekan. (FOTO : Antara/Feny Selly)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022).
Kenaikan angka kasus temuan COVID-19 telah mendorong Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan setempat kembali memberlakukan pengurangan PTM dari sebelumnya tiga hari menjadi dua hari sepekan.
sumber : Antara
Advertisement