REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah West Ham United, Kurt Zouma, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang melakukan tindakan keras terhadap hewan peliharaan seekor kucing. Belakangan tersiar video yang menghebohkan jagat maya setelah salah seorang pesepak bola ternama Liga Primer Inggris, Kurt Zouma, terlihat menendang dan menampar kucing berjenis bengal miliknya. Video berdurasi 37 detik ini viral di sosial sosial. Zouma pun mendapat banyak tekanan dari para pencinta hewan terkait perilakunya tersebut.
Dilansir Sportsmole, Selasa (8/2/2022), Zouma yang mengetahui videonya tersebut direspons negatif langsung mengeluarkan pernyataan yang berisi permintaan maaf. Ia mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya. Tidak ada alasan untuk perilaku saya, yang dengan tulus saya sesali. Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapa pun yang kecewa dengan video itu," kata Zouma menjelaskan, dikutip The Sun.
Tak sampai di situ bek berusia 27 tahun itu meyakinkan kepada masyarakat dan netizen apabila hewan peliharaannya baik-baik saja dan sehat. "Mereka dicintai dan dihargai oleh seluruh keluarga kami dan perilaku ini adalah insiden terisolasi yang tidak akan terjadi lagi," kata eks pemain Chelsea ini.
Sementara, klubnya saat ini West Ham United tidak tinggal diam. Tim berjuluk the Hammers mengutuk keras aksi memalukan yang dilakukan oleh pemain berdarah Prancis.
Manajemen the Hammers pun menilai Kurt Zouma menyelesaikan persoalan ini secara internal kepada klub seusai melakukan pernyataan maaf di depan media.
"West Ham mengutuk tindakan Kurt Zouma dalam video yang beredar. Kami telah berbicara dengannya dan akan menangani masalah ini secara internal, tetapi kami ingin menjelaskan bahwa kami sama sekali tidak memaafkan kekejaman terhadap hewan," demikian pernyataan klub.
Di sisi lain, The Sun juga mengeklaim bahwa keluhan para netizen telah mendarat ke suatu organisasi amal di Inggris yang mengarah kepada kesejahteraan hewan (RSPCA). Dengan permohonan ajuan tersebut maka terdapat ruang bagi organisasi itu untuk mengajukan tuntutan pada Kurt Zouma.
"Setiap orang yang terlihat atau dicurigai memperlakukan hewan dengan buruk, apakah ini kekerasan fisik, pengabaian, atau bentuk kekejaman lainnya harus dilaporkan ke RSPCA," kata Dr Maggie Roberts dari RSPCA.
Maggie menambahkan, polisi bekerja sama dengan RSPCA untuk menyelidiki kasus kekejaman terhadap hewan. Kucing adalah makhluk hidup dan mengalami rasa sakit dan ketakutan. Baginya, memukul kucing hanya akan membuatnya menderita secara fisik dan mental.
"Kami memperhatikan bahwa beberapa orang yang melihat video online menganggapnya lucu. Kami dapat meyakinkan mereka bahwa ini bukan bahan tertawaan."
Yang jadi ironi dari kejadian ini, istri Kurt Zouma, Sandra, adalah manajer proyek untuk badan amal yang menangani kucing besar telantar di badan amal Prancis bernama Seed, berdasarkan banyak unggahan di Instagram-nya. Badan, yang didirikan oleh sekelompok istri pesepak bola, berusaha mengumpulkan uang untuk menyediakan perlindungan bagi kucing besar serta inisiatif lainnya. Tahun lalu, badan amal itu mengumpulkan sekitar 20 ribu pounds untuk merenovasi kandang harimau di Prancis. Situs web mereka menunjukkan bahwa Zouma juga merupakan duta besar untuk Seed.
Zouma bergabung dengan West Ham dengan biaya hampir 30 juta pounds pada musim panas dari rival sekota Chelsea. Sejauh ini ia telah membuat 15 penampilan di semua kompetisi musim ini, mencetak satu gol.
As a cat owner, Kurt Zouma’s abuse of his pet has made me feel physically sick tonight.
How could someone treat their animal like this for sport and cheap laughs?
He must never own a cat again. pic.twitter.com/tV905qI6pR
— Dan Wootton (@danwootton) February 7, 2022